pafipckotagresik , Strategi Arsari Tambang, Arsari Tambang, sebuah perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, tengah menyiapkan strategi terintegrasi untuk mencapai target PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2025. PROPER, atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup , adalah sistem penilaian yang diterapkan oleh KLHK untuk mengukur kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.

Latar Belakang PROPER dan Target Emas

1. Apa Itu PROPER?

  • Penilaian Kinerja Lingkungan: PROPER adalah program pemerintah yang menilai kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan berdasarkan berbagai kriteria, termasuk pengelolaan limbah, emisi, dan dampak lingkungan. Penilaian ini mencakup lima kategori warna: Hitam, Merah, Kuning, Biru, dan Emas, dengan Emas sebagai peringkat tertinggi.

2. Target PROPER Emas:

  • Kriteria Emas: Untuk mendapatkan peringkat PROPER Emas, perusahaan harus menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik, melampaui standar minimum yang ditetapkan, dan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan.
  • Komitmen Berkelanjutan: target PROPER Emas memerlukan komitmen jangka panjang terhadap keinginan, inovasi, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

Strategi Arsari Tambang

1. Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan:

  • Inovasi Teknologi: Arsari Tambang akan mengadopsi teknologi pengganti untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan. Ini termasuk teknologi pengolahan limbah yang lebih efisien, sistem pemantauan emisi, dan teknologi ramah lingkungan untuk penambangan.
  • Efisiensi Energi: Investasi dalam teknologi yang mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi operasional juga menjadi fokus utama, dengan tujuan mengurangi jejak karbon perusahaan.

2. Pengelolaan Limbah dan Emisi:

  • Sistem Pengelolaan Limbah: Strategi Arsari Tambang Arsari Tambang akan memperkuat sistem pengelolaan limbah dengan mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan limbah padat, cair, dan gas. Ini mencakup penggunaan kembali dan daur ulang bahan, serta pengelolaan limbah berbahaya dengan cara yang aman.
  • Reduksi Emisi: Upaya akan dilakukan untuk mengurangi emisi dari aktivitas operasional melalui pengendalian dan pemantauan yang ketat, serta penerapan teknologi pengendalian emisi.

3. Keterlibatan Komunitas dan Tanggung Jawab Sosial:

  • Program Kemitraan: Arsari Tambang akan memperkuat kemitraan dengan komunitas lokal melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat.
  • Partisipasi Komunitas: Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan akan dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

4. Kepatuhan dan Audit Lingkungan:

  • Penerapan Standar Kepatuhan: Perusahaan akan memastikan bahwa semua kegiatan pertambangan mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku dan standar internasional.
  • Audit Berkala: Pelaksanaan audit lingkungan secara berkala akan dilakukan untuk menilai kinerja lingkungan dan memastikan bahwa perbaikan berkelanjutan diterapkan secara konsisten.

5. Pelatihan dan Kesadaran Karyawan:

  • Program Pelatihan: Arsari Tambang akan menyelenggarakan pelatihan rutin bagi karyawan mengenai praktik pengelolaan lingkungan yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi.
  • Kesadaran Lingkungan: Meningkatkan kesadaran lingkungan di antara karyawan untuk mendorong partisipasi aktif dalam inisiatif menginginkan perusahaan.

Tantangan dan Solusi

1. Tantangan Teknologi dan Biaya:

  • Biaya Investasi: Mengadopsi teknologi ramah lingkungan seringkali memerlukan investasi awal yang besar. Arsari Tambang akan mencari solusi inovatif untuk meminimalkan biaya sambil tetap memenuhi target PROPER Emas.
  • Adaptasi Teknologi: Proses adaptasi teknologi baru mungkin menghadapi kendala teknis dan operasional. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan akan melakukan studi kelayakan dan uji coba teknologi sebelum implementasi penuh.

2. Keterlibatan Stakeholder:

  • Kolaborasi dengan Pihak Ketiga: Kolaborasi dengan lembaga-lembaga independen dan konsultan lingkungan akan membantu dalam penilaian dan perbaikan kinerja lingkungan.

Dampak dan Harapan

1. Peningkatan Citra Perusahaan:

  • Reputasi Lingkungan: berbasis PROPER Emas akan meningkatkan reputasi Arsari Tambang sebagai pemimpin dalam pengelolaan lingkungan dan ketidakberuntungan di sektor pertambangan.
  • Daya Saing: Peringkat PROPER Emas dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mendapatkan kontrak dan kemitraan bisnis, baik di tingkat nasional maupun internasional.

2. Kontribusi terhadap Lingkungan:

  • Pengurangan Dampak: Strategi yang diterapkan diharapkan dapat secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan dan memberikan kontribusi pada perlindungan lingkungan yang lebih baik.

Kesimpulan

Arsari Tambang berkomitmen untuk mencapai target PROPER Emas KLHK pada tahun 2025 melalui serangkaian strategi yang komprehensif dan fokus pada literatur lingkungan. Dengan penerapan teknologi ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang efektif, keterlibatan komunitas, dan kepatuhan terhadap regulasi.

 

source : pafikabmuna.org